Search This Blog

Monday, March 7, 2011

29 aguSTus 2004

6 taOn laLU

Jika Q menikah,Q akan menyesal. Tetapi jika tidak menikah, Q akan lebih menyesal lagi 

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab. Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuhperhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan. Sejalan dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya, "HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan." Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar." Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?" Jawab Tuhan,



"Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..." Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu.



Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu".



Ini untuk yang baru saja menikah, yang sudah menikah, yang akan menikah dan yang sedang mencari, khususnya yang sedang mencari. J I K A........ Jika kamu memancing ikan..... Setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil Ikan itu..... Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja.... Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup. Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang... . Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya.....



Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja...... Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat... . .. Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu kuat untuk menampung......cukuplah sekedar keperluanmu. ...... Apabila sekali ia retak......tentu sukar untuk kamu menambalnya semula...... Akhirnya ia dibuang..... . Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi..... Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya.... . . Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa Anggaplah ia manusia biasa. Apabila sekali ia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya. ....akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya. Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus Hingga ke akhirnya.... .



Jika kamu telah memiliki sepiring nasi.....yang pasti baik untuk dirimu. Mengenyangkan dan berkhasiat. Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain.... Terlalu ingin mengejar kelezatan. Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak bisa memakannyalagi kamu akan menyesal. Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan....yang membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah, dan coba bandingkannya dengan yang lain. Janganlah terlalu mengejar kesempurnaan. Bersyukurlah untuk apa yang ada dan beLajar mengahargai apa yang sudah didapat.



istriku

Perutmu yang dulu rata dan mulus, juga daerah favorit Q utk menggodanya dengan kadang2 menumpahkan sperma diatasnya hingga dia terkejut dan panik karena kuatir mengalir ke seprai , sementara Q tertawa karena melihat raut wajahnya yang berubah. Namun dikala Q memandangnya di saat dia tidur, timbul rasa terimakasih kepadanya karena dibalik perutnya, pernah bersemayam janin yang kini menjadi pemilik sepatu kecil di rak sepatu gue. Bentuk vaginamu yg indah spt sepasang bibir di lipat ke dalam, walau gripnya udah mulai lemah namun Q berterimakasih kepadanya karena disitulah akhir dari perjalanan anak Q dan merupakan pintu terakhir bagi RAKA untuk menghirup udara dunia.



kini perasaan di hati Q juga berbeda dengan hadirnya rasa syukur, terimakasih, dan terharu kepadanya. ISTRIKU Q tau apa yang Q pernah inginkan dan tidak bisa dia berikan lagi, tapi dia masih bisa memberikan apa yang tidak pernah gue bayangkan sebelumnya, yaitu menghadirkan anak Q ke dunia dengan taruhan nyawanya sendiri.



Q selalu membelai rambutnya yang mulai menampilkan helai2 berwarna putih sebagai tanda peringatan untuk memperbaiki sikap dan perbuatan di dunia ini. Dia tidak pernah menyadari dan merasakannya karena memang dia telah tertidur pulas.( ............. )



Q berusaha merangkai kata2 indah untuk mengucapkan rasa terimakasih, namun setiap kali Q mulai memunculkan rangkaian kalimat2 indah, ISTRI Q menterjemahkan bahwa Q sedang birahi,... Ya akhirnya kata2 tersebut tidak berlanjut dan berubah menjadi kalimat2 gak jelas alias desahan2.(prikitiewwwwwwwww )



Sambil memejamkan mata, Q mengucap puji syukur kepada Allah karena diberikan kesempatan untuk bisa bersyukur dan berbaik sangka terhadap suratanNya bagi Q. Dalam hati, Q memohon maaf kepada istri Q , karena membuat dia merasa selalu kurang sempurna dimata Q , sementara Q gak sanggup mengucapkan kata2 bahwa "ADe udah memberikan jauh melebihi apa yang iyas inginkan".dedicated u/ anggari lestari

No comments:

Post a Comment